7 Tempat Healing Favorit Orang Indonesia 2025 — tenang, alami, dan terjangkau.
Ditulis oleh EXP.NUSA • 27 Mei 2025
Tren healing kini menjamur dan jadi gaya hidup baru bagi banyak orang Indonesia. Masyarakat nggak lagi sekadar liburan, tapi mulai aktif mencari ketenangan, menjernihkan pikiran, dan rehat dari rutinitas yang melelahkan.
Sebagai bukti, menurut Google Trends, pencarian soal “healing murah”, “tempat tenang di Indonesia”, dan “destinasi self-reflection” meningkat drastis dalam dua tahun terakhir. Fenomena ini menunjukkan meningkatnya kesadaran orang Indonesia terhadap pentingnya kesehatan mental dan waktu istirahat.
Nggak heran kalau sekarang banyak yang mengalami burnout—kerjaan numpuk, urusan rumah nggak kelar, dan notifikasi HP terus berdatangan. Akibatnya, pikiran dan emosi jadi cepat lelah.
Nah, sebagai respons terhadap situasi itu, masyarakat mulai mengambil langkah: mereka kabur sejenak. Bukan buat lari, tapi buat kembali. Mereka nggak hanya ingin istirahat, tapi juga pulang ke diri sendiri.
Karena itu, healing bukan cuma tren viral—tapi kebutuhan yang makin mendesak. Di tahun 2025, orang-orang Indonesia semakin memilih untuk berhenti sejenak. Mereka pergi ke alam sejuk, danau yang sunyi, bukit tersembunyi, atau pantai yang nggak ramai.
Makanya, Explore Nusantara udah nyiapin 7 tempat healing favorit versi warga + netizen + content creator Indonesia yang nggak cuma indah tapi juga murah—dan pastinya, ngena banget!
1. Tempat Healing Favorit 2025 – Situ Patenggang, Ciwidey, Jawa Barat
Tempat ini cocok banget buat lo yang pengen suasana tenang tapi tetap terjangkau. Sebagai bonusnya, hamparan kebun teh dan hutan pinus di sekitarnya bikin vibe-nya makin adem. Traveler lokal sering menjadikan Situ Patenggang sebagai destinasi healing favorit mereka karena suasananya yang khas dan tenang.
Untuk urusan biaya, lo nggak perlu khawatir. Tiket masuknya mulai dari Rp25.000 per orang. Selain itu, fasilitasnya juga cukup lengkap—mulai dari toilet, musala, sampai warung makan buat ngisi energi.
Kalau dari Bandung, lo bisa sampai ke sini dalam waktu sekitar 2 jam naik kendaraan pribadi atau naik travel. Rutenya pun mudah dan akses jalannya cukup nyaman.
Aktivitas: piknik, sewa perahu keliling danau, ngopi di tepi air sambil tarik napas dalam.
Google Maps: 📍 Situ Patenggang – Ciwidey
2. Bukit Rhema (Gereja Ayam) – Magelang, Jawa Tengah
Walaupun awalnya viral gara-gara film Ada Apa dengan Cinta 2, tempat ini punya aura ketenangan yang beda. Lo bisa duduk di puncak kepala ayam sambil liat panorama Gunung Merapi & Merbabu dari kejauhan. Tiket masuk Rp25.000, buka setiap hari pukul 07.00–17.00. Fasilitasnya cukup lengkap, termasuk area parkir dan kafe kecil di lereng bukit.
Aktivitas: refleksi, sunrise view, foto konten spiritual, atau nulis jurnal.
Google Maps: 📍 Bukit Rhema – Magelang
3. Tempat Healing Favorit 2025 Umbul Ponggok – Klaten, Jawa Tengah
Kalau lo lebih suka healing sambil gerak, Umbul Ponggok jawabannya. Mata air alami ini jernih banget dan punya banyak properti unik buat foto underwater. Tiket masuk cuma Rp15.000, sewa perlengkapan snorkeling mulai Rp20.000. Jam operasional dari 07.00 sampai 16.00 WIB.
Aktivitas: snorkeling, underwater photo, rileksasi air, dan ngobrol bareng warga lokal di warung pinggir kolam.
Google Maps: 📍 Umbul Ponggok – Klaten
4. Danau Linow – Tomohon, Sulawesi Utara
Letaknya nggak jauh dari Manado, dan bisa dijangkau dalam 1 jam. Airnya bisa berubah dari biru ke hijau atau coklat keemasan tergantung sinar matahari dan kandungan belerang. Tiket masuk Rp35.000 termasuk minuman. Waktu terbaik buat liat perubahan warna: pukul 09.00–11.00 atau 15.00–17.00 sore.
Aktivitas: menikmati kopi di tepi danau, journaling, dan jalan kaki di sekitar danau sambil menyerap energi alam.
Google Maps: 📍 Danau Linow – Tomohon
5. Bukit Jaddih Bangkalan, Madura – Tempat Healing Favorit 2025
Kalau lo cari suasana yang beda dari biasanya, Bukit Jaddih di Bangkalan bisa jadi jawabannya. Dari Surabaya cuma butuh 1,5 jam lewat Jembatan Suramadu. Tiket masuk Rp10.000 per orang. Disarankan pakai motor atau mobil pribadi karena akses transportasi umum masih terbatas.
Aktivitas: eksplorasi batu kapur, foto-foto ala cinematic, dan nikmatin sunset dari atas bukit.
Google Maps: 📍 Bukit Jaddih – Madura
6. Telaga Sarangan – Magetan, Jawa Timur
Suasana klasiknya nggak pernah gagal bikin nostalgia. Telaga ini dikelilingi pegunungan, dan udaranya sejuk banget. Tiket masuk Rp15.000. Di sekitar lokasi banyak penginapan dari harga Rp100 ribuan/malam. Cocok buat healing bareng keluarga atau pasangan.
Aktivitas: naik perahu, kulineran jagung bakar & wedang ronde, dan jalan santai keliling telaga.
Google Maps: 📍 Telaga Sarangan – Magetan
7. Pantai Menganti – Kebumen, Jawa Tengah
Kalau lo pengen suasana pantai yang nggak rame kayak Bali, Menganti bisa jadi solusi. Aksesnya naik turun bukit tapi udah diaspal, dan cocok pakai kendaraan pribadi. Tiket masuk hanya Rp10.000. Ada penginapan dan warung makan lokal yang murah dan ramah di kantong.
Aktivitas: tidur hammock, dengerin ombak, baca buku, atau sekadar diem di atas batu.
Google Maps: 📍 Pantai Menganti – Kebumen
Tips Maksimalkan Tempat Healing Favorit 2025
- Pilih weekday: Suasana lebih tenang, tiket lebih murah, dan tempat nggak rame.
- Matikan notifikasi HP: Sekali-sekali offline biar bener-bener nyatu sama alam.
- Bawa buku catatan: Nulis refleksi atau sekadar coret-coret bisa jadi terapi tersendiri.
- Datang sendirian atau bareng orang yang sefrekuensi: Healing bukan party, bro.
- Hormati alam & warga lokal: Healing sejati bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga menjaga harmoni tempat yang dikunjungi.
Kenapa Healing Itu Penting Buat Orang Indonesia Hari Ini
Banyak orang bilang healing itu cuma alasan buat liburan. Tapi faktanya, di zaman sekarang, healing bukan lagi gaya hidup mewah — melainkan kebutuhan mental dan emosional. Tekanan sosial makin tinggi, biaya hidup makin naik, dan informasi terus mengalir tanpa henti. Di tengah semua itu, manusia perlu ruang buat berhenti sejenak.
Di Indonesia, budaya kerja keras dan tuntutan sosial kadang bikin orang lupa berhenti. Apalagi dengan stigma “kalau istirahat, berarti malas.” Padahal tubuh dan pikiran punya kapasitas terbatas. Lo butuh rehat bukan karena lemah, tapi karena pengen tetap kuat.
Healing itu bukan soal kabur, tapi soal pulang. Pulang ke alam yang menyembuhkan. Tenang yang menyejukkan. Dan akhirnya, pulang ke diri sendiri. Dan tempat-tempat kayak yang lo baca di artikel ini jadi jembatan buat ketemu versi terbaik diri lo — versi yang damai, sadar, dan hadir.
Checklist Barang Biar Healing Lo Nggak Kacau
Banyak yang niat healing tapi malah stres karena kelupaan hal kecil. Nah, ini dia checklist bawaan yang wajib lo siapin sebelum berangkat, biar suasana tenang tetap terjaga dari awal sampai akhir perjalanan.
- Botol minum isi ulang: supaya tetap hidrasi, hemat, dan ramah lingkungan.
- Jaket atau sweater tipis: wajib banget kalau lo ke dataran tinggi atau tempat berangin.
- Alas duduk atau tikar kecil: nyaman buat duduk lama-lama di pinggir danau atau hutan.
- Buku catatan atau jurnal pribadi: biar bisa refleksi sambil nulis momen healing lo.
- Earphone dan playlist santai: kalau lo tipe yang suka healing ditemani musik, ini wajib.
- Powerbank dan charger: terutama kalau lo ngandelin HP buat peta atau dokumentasi.
- Cemilan sehat dan obat pribadi: buat jaga-jaga kalau jauh dari warung atau minimarket.
- Plastik sampah kecil: healing boleh, ninggalin sampah jangan. Jaga kebersihan bareng-bareng ya!